A. LATAR BELAKANG

Film merupakan bentuk aprisiasi dan kreatifitas yang mampu menghadirkan daya tarik bagi penontonnya. Dan mampu memberikan rasa ingin tahu lebih dalam tentang film tersebut. Peluang ini yang diambil oleh Andrea Hirata sebagai penulis novel Laskar Pelangi, dan membuatnya menjadi sebuah film yang penuh dengan ispiratif sehingga para pembaca novel atau pun penonton filmnya ingin mengetahui lebih jauh dan dalam tentang wilayah yang sekarang lebih dikenal dengan Negeri Laskar Pelangi. Pada hal boleh di bilang daerah tempat pembuatan film Laskar Pelangi, satu pulau kecil yang ada di Padang tempat Andrea Hirata dibesarkan, dengan kebudayaan melayu yang sederhana.

Kota Bau-Bau memiliki lebih dari itu, mulai dari tempat yang sangat strategis, memiliki potensi alam yang mengagumkan dan kebudayaan yang sangat unik, seharusnya mampu mengciptakan suatu karya besar yang bisa menarik lebih banyak wisatawan hadir di kota ini. Dengan begitu pula akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selama bulan November 2010 nanti, di Negeri Laskar Pelangi mangadakan Festival Laskar Pelanggi, yang akan menghadirkan berbagai seni, budaya dan kreatifitas daerah tersebut. Hal itu dapat terjadi karena sebuah karya film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi menjadikan daerah tersebut di kenal dunia bukan saja sebagai tempat wisata tetapi tempat menemukan ispirasi yang hilang dengan cara sederhana dan berbeda sehingga mampu menghasilkan karya yang maha dasyat.

Kota Bau-Bau memiliki semua hal itu, namun karena belum adanya film lokal yang mengambarkan daerah ini lebih ispiratif, maka belum begitu banyak orang luar Kota Bau-Bau mengenal kota ini dan apa saja budaya yang ada di dalamnya. Bila kita mampu menghadirkan sebuah film lokal yang unik serta berbeda dan menggambarkan daerah ini, maka insya Allah Kota Bau-Bau, jauh lebih berpotensi dalam menyajikan budaya lokal kepada wisatawan nasional atau pun internasional.

Sinopsis

Film ini, menceritakan tentang arif seorang wartawan, yang di tugaskan membuat artikel tentang Kekaguman terhadap seuatu, arif tak segaja berjumpa dengan 5 gadis cantik yang senang mengagumi berbagai hal dari sisi yang berbeda, dari kejadian ini, ternyata ia juga tak sengaja di kagumi oleh seorang gadis misterius yang entah datang dari mana, selain itu, film ini menghadirkan beberapa tempat yang menjadi pusat budaya di Kota Bau-Bau.

B. Judul Film

“Tulisan Hati”

C. TEMA KEGIATAN

Kota Bau-Bau sebagai Kota Wisata

D. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1. Maksud

Diadakannya kegiatan ini adalah memperkenalkan Kota Bau-Bau,kepada masyarakat dunia bahwa Kota Bau-Bau merupakan kota yang mampu menghasilkan sebuah karya besar yang berguna baik dari segi, seni, kreatifitas, ispirasi, atau pun budaya dengan melihat potensi alam yang di miliki.

2. Tujuan

Dari kegiatan ini adalah :

a. Memberikan Kesempatan kepada Remaja Kota Bau-Bau Kreatif yang memiliki potensi dan keahlian dalam bidang perfilman untuk berkarya di Kota Bau-Bau.

b. Sebagai bentuk partisipasi Remaja untuk bersama-sama pemerintah mengembangkan Kota Bau-Bau bukan saja dalam bentuk fisik tapi dalam bentuk promosi melalui film.

E. Jadwal Pembuatan Film

Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Bulan Oktober mencari pemain. Dengan membuka cesting bagi remaja sekota Bau-Bau yang ingin menjadi pemain dalam film ini.

Bulan November pembuatan Film

Bulan Desember Pemutaran Film

F. Tempat Pembuatan Film

1. Benteng Keraton

2. Sekolah SMA Negeri 3 Bau-bau

3. Lingkungan Gunung Sari, Kadolo Katapi

4. Pantai Kamali

G. SUMBER DANA

Sponsor

H. ANGGARAN Pembuatan Film

a. Kesekretariatan

- ATK , Pembuatan Proposal dan undagan Rp. 200.000,-

b. Peralatan suting,

- Kamera 2 buah @ Rp. 3.500.000,- Rp. 7.000.000,-

c. Konsumsi

- Konsumsi untuk 12 orang @ Rp. 10. 000,-/hari x 30 hari. Rp. 3.600.000,-

d. Transportasi

- Transportasi Pemain @ Rp. 10.000,- x 8 orang x 30 hari Rp.2.400.000,-

- Transportasi Crow @ Rp. 10.000,- x 8 orang x 30 hari Rp.2.400.000,-

e. Honor Pemain dan Crow

- Pemeran Utama, 1 Juta. X 2 orang Rp.2.000.000,-

- Pemeran Pendamping, 5 Ratus Ribu x 5 orang Rp.2.500.000,-

- Peran Pembantu, 3 Ratus Ribu x 5 orang Rp.1.500.000,-

- Peran Figuran, 20 ribu x 100 orang Rp.2.000.000,-

- Crow, 7 Ratus Ribu x 8 orang Rp.5.600.000,-

Dana tak terduga Rp.2.000.000,-

Jumlah Rp. 32.200.000,-

Terbilang : (Tiga puluh dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah )

f. SUSUNAN Crow

Ketua Crow : Hariyadi, S.Kom

Produser : Halufi

Sutradara : Hariyadi, S.Kom

Kameramen : La Awal/Ricky/Voril/Saidin

Penulis Naskah : Hariyadi

Bendahara : Karman

Penata Musik : Imin

Konsumsi : Yusuf

Perlengkapan : Sahlan

Editing : Hariyadi

PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami susun untuk menjadi bahan pertimbangan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan bersama, Insya Allah.

Bau-Bau, 16 September 2010




Mengetahui :

Ketua Crow

GR Production

Hariyadi, S.Kom



Komentar