Edisi 37 Inspirasi Terbaik Dalam Buku

From Redaksi

Inspirasi Terbaik Dalam Buku


 Assalamulaikum wr.wb. Hai para pembaca yang budiman, maaf ya untuk edisi Juni baru di isi di bulan juli, coz saya lupa. Nah buat kamu semua untuk edisi ini saya akan ajak kamu semua masukin dunia buku, menurut teman - teman kenapa buku itu harus ada, ?
Mhm. pasti ada yang jawab kalau gak ada buku mana bisa manusia berkembang.. yap, benar baget. ada istilah bahwa buku itu jendela dunia,. Walaupun sekarang sudah diganti jendela dunia itu internet, tapi yang namanya buku tetap jendela dunia... Kalau internet itu bisa membuat kita masukin dunia tanpa batas, walaupun beda negara, tapi kalau buku bisa menembus semua dimensi kehidupan, mulai dari masa lalu sampai masa depan ada dalam buku, mulai dari dunia nyata sampai dunia gaib juga ada dalam buku, yang paling hebatnya buku itu bisa mengubah kita lebih baik dari sebelumnya.
Bagi sebagian teman - teman pasti punya teman yang pintar,, dan kebanyakan teman yang pintar itu pasti suka membaca buku, ?!!!!
Yap. Buku bukan saja memberikan kepintaran bagi si pembacanya, tapi bisa membuat semua rasa ada dalamnya, contoh buku novel, itu akan membawa kamu ke dimensi sedih, seram, tegang, canda, tawa, dan lain sebagainya,.
Buku referensi itu ya seperti buku pelajaran di sekolah dan di kampus yang pembahasannya bagi kebanyakan orang sangat membosankan bila di baca,
tapi suka atau tidak buku apa pun itu, kecil atau besar, sedikit atau banyak yang namanya buku selalu bermanfaat, benar kan..?
Dan yang paling hebat dari yang namanya buku adalah dia bisa menginspirasi bagi setiap orang yang membacanya,,,, percaya atau tidak saya sendiri aja udah buktikan dengan menerbitkan novel perdana saya yang berjudul Pelangi Di Malam Hari,,  saya bisa Nulis karena ada buku.. \
Jadi buat teman - teman yang budiman, mulai sekarang  bacalah buku, insya Allah akan ada manfaatnya buat teman-teman semua,,,, Semoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua .... Amin...
Akhir kata Wasalamulaikum Wr. wb.

 3 Juli 2012.... Achmad Harry






Nasehat 



Orang Cerdas adalah Orang Yang Selalu Ingat Mati

Setiap orang meyakini bahwa setiap jiwa yang bernafas pasti akan mengalami kematian. Namun, kesibukan sehari-hari seringkali membuat orang terlena dan lupa bahwa besok atau lusa akan dipanggil oleh Alloh SWT. Sampai tiba suatu saat, malaikat datang menjemput, dan pupuslah semua kelezatan dunia beralih menuju kehidupan yang abadi di sisi-Nya.
Orang beriman seharusnya tidak takut menghadapi mati, karena mati adalah sebuah keniscayaan. Yang harus ditakuti adalah apakah amal kita sudah cukup untuk menghantarkan pada kebahagiaan di akhirat?. Abu Bakar R.A saat ditanya oleh seorang sahabat, berapa kali anda ingat kematian dalam sehari? Abu bakar menjawab, “Saya mengingat mati manakala mata saya terjaga”. Itulah,  sikap seorang teladan dalam mengingat kematian yang dengannya dapat menghantarkan pada puncak iman yang luar biasa.
Hidup di dunia hanyalah sementara, nikmat dunia yang diberikan Alloh masih sedikit. Dari 100 rahmat-Nya hanya 1 rahmat yang diberikan ke dunia untuk dinikmati seluruh penghuni. Sehingga orang yang cerdas, adalah mereka yang mengarahkan hawa nafsu dan beramal untuk mempersiapkan kematian. Sementara orang yang bodoh, adalah mereka yang diperbudak hawa nafsu, berangan-angan mendapatkan pahala, serta mati-matian mengejar dunia siang dan malam dengan melupakan kehidupan akhirat.
Saat Nabi ditanya, “Ya rosul, siapakah orang mukmin yang paling cerdas? Nabi menjawab, “Mereka yang sering mengingat mati dan (tekun) mempersiapkan diri menghadapi kematian. Mereka pergi dengan kelegaan dunia dan kemuliaan akhirat.”
Salah seorang ulama mengatakan, siapa orang masuk liang kubur tanpa membawa amal banyak, maka seolah-olah ia mengarungi lautan tanpa perahu. Ia akan tenggelam diterpa badai.
Jadi, mengingat kematian haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian waktu kehidupan yang dijalani. Mengingat kematian tidak hanya sekedar mengingat, namun harus diikuti dengan amalan yang terus menerus dan sungguh-sungguh. Amalan untuk mempersiapkan kehidupan abadi di akhirat, yang hanya memiliki dua tempat yakni kebahagiaan (surga) dan penderiaan (neraka).
Nabi bersabda “Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian)”.
Dalam hadits lain nabi bersabda, ” Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.
Lalu, apa sajakah usaha yang bisa diperbuat agar senantiasa ingat terhadap kematian?. Berikut salah satu kiatnya.
#1. Sering Mengunjungi Orang Sakit
Saat mengunjungi orang sakit, selain memberikan doa agar diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan Alloh, juga harus mendapatkan pelajaran bahwa sakit atau kematian bisa saja datang kepada siapa saja yang Alloh kehendaki tanpa memandang orang, tempat dan waktu.
#2. Mengunjungi Orang Mati
Saat mengunjungi orang yang meninggal, selain mendoakan kepada jenazah dan keluarga yang ditinggalkan, juga harus menjadikan pelajaran atau nasehat bahwa kematian merupakan rahasian Alloh yang tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan datangnya kematian.
#3. Ziarah Kubur
Disunahkan menziarahi kubur, sebagai momentum untuk Mendoakan dan mengingat kematian.
#4. Memantapkan Iman Kepada Hari Akhir
#5. Mentadabburi Ayat-Ayat Alloh Terkait Adab Neraka dan Surga.
“Dikutip dari pengajian ba’da Shubuh, Sabtu, 21 Januari 2012, di Mesjid Darussalam Kota Wisata, Penceramah: Ust Muhammad Adam Lc”

"Hal yang Paling sulit di hadapi adalah saat kita tak bisa memaafkan kesalahan pada diri kita sendiri, pada hal tuhan selalu memaafkan kesalahan yang kita buat padaNya, Jadi Sering - sering memaafkan diri sendiri agar kita tak menyimpan rasa bersalah dalam hati kita" (Harry, 3 Juli 2012)

"Cinta dalam pernikahan itu bukan untuk kesempurnaan, melainkan cinta agar kita bisa mendapatkan sahabat sejati, yang selalu bersama-sama dalam menjalani kehidupan kita hingga masa tua menjemput" (Harry, 3 Juli 2012)

"Pekerjaan yang bermanfaat itu bukan dilihat dari besar kecilnya penghasilan yang kita dapatkan, tapi bagai mana hasil dari pekerjaan itu bisa bermanfaat untuk orang lain tanpa kita sadari" (Harry, 3 Juli 2012)




Cerita Muslim 


Jangan Katakan Ini Kepada Siapapun


Imam Yusuf bin Muhammad as-Surmurri al-Hambali -rahimahullah- (w. 776 H) berkata dalam kitab Amaalibeliau dalam masalah hafalan:
“Diantara keajaiban yang ada dalam masalah menghafal dari orang yang hidup di zaman kita adalah Syaikhul Islam Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyyah. Sesungguhnya beliau pernah mendapatkan suatu kitab lalu membacanya sekali, maka terukirlah (isi kitab itu) dalam benaknya, dan ia dapat mengingatnya kembali dan mampu memindahkannya ke dalam kitab-kitab karyanya dengan lafal dan maknanya.
Di antara kejadian paling menakjubkan yang pernah aku dengar tentang dirinya adalah peristiwa yang disampaikan kepadaku oleh sebagian teman-temannya.
Ketika ia masih kecil, pada suatu hari ayah beliau ingin mengajak anak-anaknya pergi ke taman untuk bertamasya, ia berkata kepada anaknya ini: ” Ahmad, hendaknya engkau ikut pergi bersama saudara-saudaramu untuk beristirahat.”
Lalu beliau mengemukakan alasannya untuk tidak ikut serta.
Setelah itu ayah beliau mendesak dirinya untuk ikut pergi. Tapi beliau bersikeras tidak mau dan berkata: “Aku harap ayah mengizinkanku untuk tidak ikut.”
Akhirnya beliau ditinggal. Lalu ayahnya keluar bersama anak-anaknya yang lain. Dan pada hari itu, mereka terus berada di taman dan kembali menjelang sore.
Ayah berkata: “Wahai Ahmad, hari ini engkau membuat saudara-saudaramu murung dan menyusahkan mereka, sebab engkau tidak ikut bersama mereka, bagaimana ini ?”
Ia menjawab: “Wahai ayahku, sesungguhnya hari ini aku telah menghafal kitab ini.”
Ayah menjawab: “Engkau telah menghafalnya?!” (seperti orang yang mengingkari dan kagum)
Lalu ia berkata: “Paparkanlah kepadaku.”
Maka beliau pun menyetorkannya. Dan ternyata kitab itu telah ia hafal semuanya.
Kemudian ayahnya mencium kening yang berada di antara kedua matanya, lalu mengatakan: “Wahai anakku, jangan kau katakan kepada seorangpun apa yang telah engkau lakukan, karena khawatir ain akan menimpanya.”
(diterjemahkan dari kitab ar-Radd al-Wafir ‘ala Man Za’ama anna Man Samma Ibna Taimiyyat Syaikh al-Islam Kafir, karya Ibnu Nashiruddin ad-Dimasyqi, hal. 133, Maktab Islami, cet. I, Bairut, 1393 H)
Sumber: Majalah Islami, Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah
Artikel: www.kisahislam.net




Puisi

Hamparan Sejuta Cerita

Cerita Yang baik saat kita mendengarkan yaitu ketika kita 
mengerti air mata menjadi rasa sabar
ketika Luapan amarah menjadi  pemaaf, 
dan ketika keinginan menjadi nyata di pelopak mata

Genggaman yang baik ketika seorang kekek berjalan di tegah jalan
dan ada anak muda berjalan disampingnya agar menuntun sang kakek selamat

Keinginan yang baik ketika kau menyadari bahwa sang Putri akan baik - baik saja
baik jauh atau pun dekat dengan istananya.

Bukan sekedar bacaan tapi buku masa depan yang akan kau tulis
ketika malam menjelma menjadi siang tanpa panas dan hujan
Air tergenang menandakan kemarau akan datang dengan sejuta penyakit

Penjara yang paling pahit ada saat kita tak bisa menjelaskan antar baik dan buruk
antar sahabat dan cinta . Cukuplah Sang Pencipta sebagai petujuk untuk menembus semua rasa
 (Harry, 3 Juli 2012)


Bunga Dalam Istana Cinta

Pernah Kah kau dengar ada bidadari tersesesat di hutan,
kisah itu ada ketika malam menjelma menjadi bintang dengan sungai langitnya
Bulan dengan cahaya keindahan hatinya.
tapi tahukah kau bahwa hati dan air mata selalu memberikan satu rasa

Dimana semua rasa kegaguman dalam hati, mengubah prajurit istana menjadi
benteng - benteng kebaikan
Semua Perang telah datang tanpa suka atau pun tidak itu telah terjadi
Kapan kita bertanya kalau ke damaian itu bisa hadir tanpa ada yang menyakiti

Bukan cerita satu dalam atau kisah seribu malam
tapi ini merupakan jalur resmi dari semua situs ke situs
dari garis ke garis, dan dari keajaiban malam.
 (Harry, 3 Juli 2012)




Komentar