Hukum dan Benar
Assalamualikum warohmatullah Hi wabarokatu
Hai pembaca yang budiman tahun 2020 adalah tahun dimana kita bisa mempercayakan diri kita sendiri, karena setaip perbuatan kita menjadi tangung jawab kita sendiri, ayah , Ibu, Adik, Kakak, atau saudara lainnya tidak mampu mewakili diri kita untuk mendapatkan hukuman dari perbuatan kita sendiri.
Yang pastinya siapa yang menanam kebaikkan dia akan mendapatkan kebaikkan itu sendiri
dan siapa yang menanam keburukkan maka dia akan mendapat keburukkan itu sendiri.
Hukum pada dasarnya menempatkan diri kita sebagai manusia menjadi baik dari waktu ke waktu, namun hukum dan benar itu kadang kala memberikan kita pilihan yang kurang tetap, atau kadang kita memilih untuk salah walaupun kita tahu bahwa yang dilakukan itu salah.
Hal inilah yang menyebabkan diri kita sebagai manusia tak mampu mempertahankan diri kita untuk tetap baik, kadang nilai perkataan yang kita ucapkan semua mengandung makna kebaikkan. Namun hasil dari perkataan tak sama dengan perbuatan yang kita lakukan.
wahai sang pengnikmat keindahan tuhan, sadarlah bahwa tahun 2020 ini, kejadian demi kejadian terlihat, ada yang kehidupannya awalnya miskin, kurang dan serba sengsara, berubah menjadi kaya, berlebihan dan serba ada. namun itu pun tidak kurang dari nilai nikmat kita pada sang pencipta alam semesta ini.
terkadang saat ini kita diperhadapkan oleh masalah antara ada dan tiada, yaitu korona, semua orang mulai membicarakannya, dan semua orang mulai mencari solusinya, namun nilai dasar dalam ketuhanan yang ada pada diri kita pun terkadang kita coba untuk membohonginya.
Hai para pedagang kebaikkan tuhan, sadarlah apa pun yang terjadi akibat kehendak tuhan, yang telah melihat kita sudah tidak sesuai lagi dalam menjalankan sistem kehidupan yang sebenarnya, hukum manusia yang buat namun manusia pun yang saling melanggarnya, bahkan yang salah jadi benar dan yang benar jadi salah.
Aneh bukan kenyataan hidup ini memang sangat ironis, namun sabarlah sang pemlik hati tuhan, jagalah diri mu dan keluarga mu untuk tak terjebak oleh perangkat yang baik awalnya namun buruk akhirnya.
Puisi
Hujan Kepingan Rindu
wahai sang malam tak berbintang
jadikan kabar dalam keheningan malam ini
biarkan butiran hujan turun membasahi bumi
mungkin itu waktu sang bulan membawa kabar rindu
pada sang kekasih hati
jejak runtuhan air mengalir menghanyutkan semua rasa dalam ingatan
nyanyian sedih membakar kisah dalam tulisan indah tak terwujud
tuhan biarkan hujan ini turun malam ini,
biarkan daun - daun berserakkan diatas bumi mu
jagalah hati dari setiap doa
sang petualangan rindu
andai malam tak bisa bersabar untuk datangnya senja
maka biarlah hati inimengukir nama pemuja kata - kata indah ini
dalam lubuk jantung terdalam
hingga tak ada keraguan akan hancurnya kejujuran
jangan biarkan senyum mu jatuh bersama hujan malam ini
aku bagaikan ombak kecil di samudra hatimu
menyatukan ombak malam membawa surat illahi
mungkin akan teruji oleh ganasnya gelombang tinggi
ditemgah malam ini... berikut sang pemilik....
achmat hari. 6.12.2020 for imw sri naazri...
Nasehat :
"Jagalah perbuatan kecil mu agar kamu selamat akan perbuatan buruk besarmu"
"Jagalah langkah mu dari kebaikkan tangan dan kaki mu agar kamu tak salah dalam hidup"
"Biarkan Tuhan tatap menjadi Tuhan dan jangan berupaya menjadi tuhan,"
"Jadilah Hamba terbaik dalam hidup ini, agar kebaikkan hidup kamu dapat sepanjang hayat"
Hari. 7.12.2020
Komentar
Posting Komentar